Pengetahuan

Modifikasi C9 Petroleum Resin

2022-10-26

Resin minyak bumi C9 adalah resin termoplastik yang diproduksi dengan memecahkan fraksi C9 produk sampingan dari unit produksi etilen sebagai bahan baku utama, Resin Minyak Bumi mempolimerisasinya dengan adanya katalis, Resin Minyak Bumi atau mengkopolimerisasikannya dengan aldehida, hidrokarbon aromatik, terpen. Massa molekulnya umumnya kurang dari 2000, titik pelunakan Resin Minyak Bumi kurang dari 150 â, Resin Minyak Bumi itu adalah cairan kental atau padat termoplastik. Karena titik lunaknya yang rendah dan berat molekul yang relatif kecil, Resin Minyak Bumi umumnya tidak digunakan sendiri sebagai bahan.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi modern khususnya kemajuan teknologi analisis, Petroleum Resin perkembangan petroleum resin telah memasuki era persaingan teknologi. Berbagai produsen asing telah memberikan pertimbangan penuh terhadap ekonomi, teknologi, lingkungan Resin Minyak Bumi dan faktor lainnya, dengan fokus pada peningkatan kinerja produk dan memperluas jangkauan aplikasi produk. Modifikasi resin minyak C9 terutama berkembang dalam dua arah: pemilihan bahan khusus atau bahan yang dimodifikasi dan fraksi C9 untuk kopolimerisasi, Resin Minyak Bumi yaitu, modifikasi kimia Resin Minyak Bumi; setelah resin dipolimerisasi, dihidrogenasi, yang merupakan modifikasi terhidrogenasi.

Modifikasi kimia: Dengan memperkenalkan gugus polar dalam resin minyak C9, Resin Minyak Bumi, kompatibilitas dan dispersibilitas dengan senyawa polar dapat ditingkatkan. Produk ini dapat digunakan sebagai penstabil dan pengental kualitas air. Sebagai contoh, Resin Minyak Bumi resin dimodifikasi dengan anhidrida maleat untuk membuat resin yang larut dalam air: zat fenolik mudah dimasukkan ke dalam polimer hidrokarbon aromatik vinil. Zat fenolik digunakan sebagai pelarut katalis untuk meningkatkan polaritas resin dan mempromosikan Campuran dan bubar dengan resin lainnya.

Modifikasi hidrogenasi: Resin minyak bumi C9 umum umumnya berwarna coklat atau coklat, Resin Minyak Bumi yang sangat membatasi penerapannya. Setelah hidrogenasi, Resin Minyak Bumi, ikatan rangkap asli dalam resin dihancurkan, membentuk ikatan tunggal. Resin menjadi tidak berwarna dan tidak berbau. Itu juga dapat meningkatkan ketahanan cuaca, adhesi, stabilitas Resin Minyak Bumi dan properti lainnya, semakin memperluas bidang aplikasinya. Ini akan menjadi fokus pengembangan masa depan di bidang resin minyak bumi.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept